Sabtu, 08 Januari 2011

Pertumbuhan dan Perkembangan Ekonomi

Ditinjau dari sudut ekonomi , perkembangan ekonomi dunia yang berlaku semenjak dua abad yang lalu menimbulkan dua efek penting yaitu 1) kemakmuran atau taraf hidup masyarakat makin meningkat , 2) Terciptanya kesempatan kerja yang baru kepada penduduk yang terus bertambah jumlahnya. Namun sungguh menyedihkan untuk menyadari kenyataan bahwa pertumbuhan ekonomi tersebut bukanlah suatu peristiwa yang berlaku di semua negara. Negara-negara Asia dan Afrika tidak menikmati sepenuhnya peningkatan pertumbuhan ekonomi. Sehingga ke pertengahan abad 20 kebanyakan negara berkembang belum mengalami pertumbuhan yang berarti. Sebelum perang dunia Kedua, kehidupan dinegara-negara ini tidak banyak dengan keadaan ketika Revolusi Industri bermula.
Istilah pertumbuhan ekonomi (economic growth) dan pembangunan ekonomi (economic development) dalam analisis ekonomi perlu dibedakan. Pertumbuhan ekonomi merupakan kenaikan Produk domestik bruto (PDB) atau Produk Nasional Bruto (PNB) riil . Sedangkan Pembangunan ekonomi adalah pertumbuhan ekonomi yang diikuti oleh perubahan dalam stuktur dan corak kegiatan ekonomi. Dengan perkataan lain , dalam mengartikan istilah pembangunan ekonomi , ahli ekonomi bukan saja tertarik kepada masalah perkembangan pendapatan nasional riil, tetapi juga kepada modernisasi kegiatan ekonomi, misalnya kepada usaha merombah sector pertanian yang tradisional, masalah mempercepat pertumbuhan ekonomi dan masalah perataan pembagian pendapatan. Perbedaan penting lain adalah dalam pembangunan ekonomi tingkat pendapatan perkapita terus menerus meningkat, sedangkan pertumbuhan ekonomi belum tentu diikuti oleh kenaikan pendapatn perkapita.
Banyak informasi perlu di gunakan untuk menunjukkan taraf kemakmuran dan taraf hidup yang dicapai oleh masyarakat suatu negara. Prosentasi penduduk yang memiliki kendaraan, tingkat pendapatan mereka dan pemilikan harta-harta merupakan petunjuk penting dalam melihat taraf kemakmuran yang dicapai., disamping fasilitas pendidikan, kesehatan, pengobatan perumahan dan fasilitas-fasilitas infrastruktur yang dicapainya.
Pendapatan perkapita dapat digunakan sebagai ukuran kasar untuk membandingkan tingkat kemakmuran yang dicapai berbagai Negara, dan data perkapita selalu digunakan. Berikut ini data pendapatan per kapita beberapa negara tahun 2001 :
No
Negara
dolar US
1
Tanzania
270
2
Banglades
370
3
India
460
4
Nigeria
290
5
Cambodia
270
6
Pakistan
420
7
Ghana
290
8
Indonesia
680
9
Philipina
1.050
10
Sri Lanka
830
11
Thailand
1.970
12
Turki
2.540
13
Iran
890
14
Afrika Selatan
2.900
15
Brazil
3.060
16
Malaysia
3.640
17
Argentina
6.960
18
Saudi Arabia
7.230
19
Portugal
10.000
20
Spanyol
14.860
21
Hongkong
25.920
22
Singapura
24.740
23
Jerman
23.700
24
Amerika Serikat
34.870
25
Jepang
35.990
26
Switzerland
36.970

Data tersebut menunjukkan pendapatan perkapita di Negara berpendapatan rendah adalah sekitar US$ 270 – US$ 460. Yang tergolong sebagai Negara kaya adalah Negara yang pendapatan perkapita melebihi 12.000 dolar US,sedangkan pendapatan perkapita negara berpendapatan menengah golongan rendah berkisar antara US$ 600 – US$ 2.600 dan golongan menengah yang berpendapatan tinggi, pendapatan perkapitanya berada di sekitar US$ 3.000 – US$ 10.000

Faktor-faktor yang menentukan pertumbuhan ekonomi
Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi antara lain :
  1. Tanah dan kekayaan alam
  2. Jumlah dan mutu dari penduduk dan tenaga kerja
  3. barang-barang modal dan tingkat teknologi
  4. Sistem social dan sikap masyarakat

Kemajuan teknologi menimbulkan beberapa efek positif dalam pertumbuhan ekonomi dan efek utama yang ditimbulkan dari teknologi sebagi berikut :
  1. Kemajuan teknologi dapat mempertinggi keefisienan kegiatan memproduksi sesuatu barang. Kemajuan seperti ini akan menurunkan biaya produksi dan meninggikan jumlah produksi
  2. Kemajuan teknologi menimbulkan penemuan barang-barang baru yangf belum pernah diproduksi sebelumnya. Kemajuan seperti ini menambah barang dan jasa yang dapat digunakan masyarakat
  3. Kemajuan teknologi dapat meninggikan mutu barang-barang yang diproduksi tanpa meningkatkan harganya.